Apakah Kucing Bisa Kentut?
Jawabannya ternyata bisa. Kentut kucing tidak berbunyi namun baunya… boleh coba.
Hal ini dapat terjadi karena terjadi penumpukan gas di usus. Kucing yang terlalu sering kentut berarti ada masalah pencernaan dan harus segera diatasi karena bisa jadi ada parasit yang menjadi salah satu penyebabnya. Apa yang membuat penumpukan gas terjadi pada usus kucing? Simak alasannya.
- Makan Sembarangan
Buat para bucing pasti tau sendiri gimana kucing kalau makan. Apa aja dia makan! Terutama kucing yang sifatnya rakus. Nggak bisa liat ada makanan sisa dikit. Sebagai owner, kamu harus perhatikan apa saja yang dimakan kucing. Karena makan sembarangan bisa membuat perutnya kembung dan sering kentut.
2. Mager alias males gerak
Wah… nggak usah ditanya. Kucing adalah juaranya mager. Bisa tidur sampai 18 jam sehari!
Tapi ternyata jarang bergerak membuat perut kucing menjadi kembung dan terjadilah yang namanya penumpukan gas di dalam perut.
Ketika sudah terjadi penumpukan gas di dalam perut, maka gas tersebut akan keluar menjadi kentut.
Jadi, kamu harus rutin mengajak kucingmu main ya. Kamu bisa ajak main dengan mainan seperti teaser, tikus mainan, atau laser. Yang penting kucingmu rutin bergerak. Ya seperti olahraga pada manusia saja.
Cari mainan? Beli aja di Anabul Pet Center.
3. Konsumsi Makanan Yang Sulit Dicerna
Kucing nggak bisa makan makanan sembarangan. Kucing harus makan makanan yang sesuai dengan sistem pencernaannya. Jika tidak bisa dicerna, akan terjadi penumpukan bakteri pada saluran pencernaan kucing. Nah, ternyata hal tersebut dapat menyebabkan kentut yang aromanya bombastis pada kucing. Berikan makanan sesuai kebutuhannya, belinya di Anabul Pet Center aja!
KLIK DI SINI
4. Sakit
Ternyata kentut kucing yang bau bisa jadi salah satu gangguan kesehatan. Terutama jika disertai muntah, perut membesar, dan selera makannya menurun.
Kalau itu terjadi, bawa ke dokter hewan untuk penanganan profesional. Jika kamu ada di daerah Depok dan sekitarnya, ke Dokter Hewan Anabul Pet Center aja!